Entri Populer

Jumat, 07 Januari 2011

Hewan vertebrata

Aves termasuk kedalam filum hewan Chordata subfilum vertebrata. Dikatakan Chordata karena mempunyai notokord (korda dorsalis), sistem saraf, ekor, dan celah farinx. Tubuh Aves simetris bilateral terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor. Badan dilindungi oleh kulit yang berbulu. Pada sayap dan ekor, bulu gugur dalam pasangan-pasangan yang simetris. Bulu yang hanya tumbuh pada tempat tertentu disebur apteria.
Paruh burung tidak bergerigi. Paruh dibedakan tas maxilla (rahang atas) dan mandibula (rahang bawah). Pada pangkal paruh terdapat tonjolan keatas dari kulit lunak, disebut sora. Leher (diselubungi bulu-bulu jenis plumae) mempunyai kelenjar minyak. Tulang burung relative ringan karena berongga. Tulang dada mempunyai tempat melekatnya otot terbang. Gelang bahu terbentuk oleh sepasang tlang korakoid, sepasang scapula, dan sepasang klavikula. Ketiga tulang tersebut membentuk lubang (foramen trioseum) tempat otot dada kecil yang berfungsi mengangkat sayap. Tulang rusuk melekat pada tulang dada.
Aves memilki kanting suara (sirinx) yang terdapat pada percabangan trakea, digerakkan oleh otot siringialis dengan dinding trakea sebelah dalam dan otot sterno trakhealis. Aves termasuk hewan homoiterm (hewan berdarah panas). Suhu tubuh tetap, sekitar 40,50 C.mampu melindungi telur dan anak-anaknya. Habitat di daratan sampai ketinggian sekitar 6000 m. Aves menunjukkan kemajuan bila dibadingkan dengan kelas-kelas hewan yang mendahuluinya. Respirasi Aves dilakukan dengan paru-paru yang kompak dan menempel pada costae dan berhubungan dengan kantung udara (sacus pneumaticus) yang meluas pada alat-alat dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar